Menkop: Kopdes Merah Putih semakin pesat dan untungkan masyarakat



Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyatakan perkembangan Kopdes Merah Putih semakin pesat dan menguntungkan karena hasil usaha akan kembali kepada anggota yang mayoritas adalah warga desa.

“Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan Kopdes Merah Putih berperan signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa,” katanya di Tuban, Jawa Timur, Sabtu.

Sebagai contoh, kata dia, Kopdes Merah Putih di Desa Pucangan, Tuban memiliki sebanyak 1.200 warga desa yang telah menjadi anggota dari total sekitar 4.000 penduduk usia produktif di desa tersebut.

Angka tersebut menunjukkan bahwa sekitar 20 persen masyarakat desa sudah terlibat aktif dalam koperasi dan diharapkan jumlah ini akan terus bertambah seiring meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat koperasi.

Kopdes Merah Putih Pucangan merupakan bagian dari inisiatif penguatan ekonomi berbasis pesantren dan desa dengan tujuan utama memberdayakan masyarakat melalui sistem ekonomi kolektif.

Kopdes Merah Putih Pucangan memproduksi santan yang aset dan omzetnya mencapai ratusan miliar hingga triliunan rupiah.

Pengembangan Kopdes Merah Putih Pucangan ini tidak terlepas dari bimbingan Pondok Pesantren Sunan Drajat yang telah memiliki pengalaman dan skala usaha koperasi yang besar.

“Pesantren juga berperan sebagai pembina, dan mentor bagi koperasi desa yang baru berkembang, mentransfer pengetahuan dan pengalaman untuk memperkuat pengelolaan koperasi desa,” kata Ferry.

Ia menuturkan pihaknya kini sedang menyiapkan program Business Assistant (BA) yang akan membimbing pengurus dan karyawan koperasi desa.

Termasuk dukungan dari BUMN seperti BRI, yang menyediakan fasilitas BRI Link sebagai insentif untuk menarik minat masyarakat bergabung.

Selain itu, Pertamina, ID Food, dan Bank Himbara turut memberikan pelatihan terkait tata cara pencairan plafon pinjaman yang disediakan untuk masing-masing Kopdes Merah Putih.

Dari data pengawas Kopdes Merah Putih, hingga kini koperasi sudah menunjukkan keuntungan sebesar 50 persen meskipun belum menerima pencairan plafon pinjaman dari pemerintah.

“Hal ini menunjukkan tingginya semangat masyarakat desa untuk berproduksi melalui koperasi,” ujarnya.

Ia pun berharap pemerintah daerah dan provinsi terus mendukung pengembangan Kopdes Merah Putih dengan membina lebih dari 100 koperasi yang sudah operasional di Jawa Timur.

Baca juga: Kopdes Merah Putih Bentangan raih omzet Rp100 juta sebulan pertama

Baca juga: Pemerintah siapkan regulasi agar koperasi bisa kelola tambang rakyat

Baca juga: Menkop: Kopdes Merah Putih bisa jadi kekuatan ekonomi nasional

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



https://dataharian.site/