Tiru AS, Djarum akan buat turnamen bulu tangkis antarkampus



Kudus (ANTARA) – Djarum Foundation akan menggulirkan kompetisi bulu tangkis antarkampus bertajuk Campus League mulai 2026, mengikuti konsep turnamen basket universitas di Amerika Serikat yang dianggap mampu melahirkan atlet sekaligus memberi jaminan pendidikan.

Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Hartono mengatakan di Kudus, Minggu, kejuaraan itu akan digelar di empat wilayah, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Menurutnya, daerah tersebut merupakan pusat perguruan tinggi di Indonesia yang berpotensi melahirkan banyak atlet muda.

“Kan pemain-pemainnya dari klub Djarum, klub Mutiara, klub Jaya Raya ini nggak semuanya masuk ke pelatnas. Kalau nggak bisa masuk ke pelatnas lalu gimana? Ya, mewakili universitas-universitas itu. Harapannya saya ya ada beasiswa dari universitas-universitas itu,” ujar Victor.

Ia menambahkan, ajang ini dapat memberi jalan tengah bagi atlet bulu tangkis yang gagal menembus level profesional. Dengan format kompetisi universitas, mereka tetap bisa mengembangkan karir olahraga sembari meraih beasiswa gelar sarjana.

“Kalau jadi pemainnya kayak Jojo, Ginting, Fajar, Fikri, Bagas, Leo, Daniel gitu ya, alhamdulillah. Tapi kalau nggak, dapat S1. Oke juga kan? Itu intinya rada meniru konsepnya Amerika Serikat,” katanya.

Baca juga: Enam tahun absen, Djarum akan kembali dukung turnamen bulu tangkis

Victor menjelaskan, Campus League tidak hanya akan menghadirkan cabang bulu tangkis, tetapi juga olahraga lain seperti futsal, voli, sepak bola, bahkan panjat tebing dan panahan. Dengan konsistensi, ia berharap ajang ini berkembang layaknya liga basket kampus NCAA di Amerika Serikat.

“Kalau itu makin banyak beasiswanya, makin banyak jenisnya juga, nggak hanya badminton tapi juga sepak bola dan panjat tebing dan lain-lain, itu Indonesia ada kemungkinan untuk maju di banyak olahraga sekaligus,” tutur Victor.

Selain menyiapkan kompetisi baru, Djarum juga membuka peluang menghadirkan infrastruktur penunjang. Victor mengakui animo penonton yang hadir di sejumlah turnamen junior sangat tinggi, sehingga ke depan pihaknya mempertimbangkan pembangunan gedung olahraga dengan kapasitas tribun yang lebih luas.

“Kita kalau ada kesempatan bikin gedung lagi di Jakarta. Yang 15 lapangan, dengan tribun yang lebih luas. Dan daya beli penonton baik ya,” ujarnya.

Namun, Victor menegaskan rencana pembangunan gedung olahraga baru tidak menjadi prioritas dalam waktu dekat.

Baca juga: Djarum dominasi final Superliga Junior 2025, Thailand kirim dua wakil

Baca juga: PB Djarum targetkan China, Jepang, India ikut Superliga Junior 2026

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



https://dataharian.site/