Jakarta tawarkan 31 proyek investasi senilai Rp430 triliun di JIF 2025



Sejumlah proyek yang dianggap potensial antara lain dari sektor properti, kawasan serbaguna (mix-used), infrastruktur olahraga, pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD), transportasi, air bersih, pusat kreatif (creative hu

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap menawarkan 31 proyek senilai Rp430 triliun yang dikoordinasikan dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam perhelatan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025.

“Ada 31 proyek yang semuanya sudah ready to offer (siap ditawarkan) dan juga pengembangan beberapa kawasan potensial serta tentang Sarana Jaringan Utilitas Terpadu,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Kamis.

Sejumlah proyek yang dianggap potensial antara lain dari sektor properti, kawasan serbaguna (mix-used), infrastruktur olahraga, pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD), transportasi, air bersih, pusat kreatif (creative hub), air limbah, pembangunan urban atau perkotaan.

Baca juga: DKI siap tunjukkan diri sebagai kota ramah investasi lewat “JIF” 2025

Tona mengatakan rangkaian JIF 2025 yang mengusung tema “Jakarta The Epicentrum of ASEAN: Invest SMART for a Global Start” diawali JIF Networking Night pada Kamis (24/7) malam, dilanjutkan JIF Talks bertema “QRIS: ASEAN Cross-Border Payment” pada 7 Agustus 2025.

Rangkaian acara berlanjut dengan JIF Exhibition, yakni kegiatan pameran proyek investasi yang dioperasikan BUMD dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) DKI Jakarta pada 12-13 Agustus 2025 dan 19-20 Agustus 2025.

Selanjutnya, ada JIF Pitch, yakni pemaparan perusahaan dan lembaga keuangan terkait rencana bisnis pada 4 September 2025.

Kemudian pada 9 September 2025, diadakan JIF Class dengan tema “IPO: Go Public, Grow Profit” yakni workshop mengenai persyaratan hingga tantangan menuju Initial Public Offering (IPO).

“Ini bentuknya kelas atau workshop. Jadi nanti akan dikenalkan bagaimana prosesnya, persyaratannya, manfaatnya, tantangan-tantangan sehingga bisa dimitigasi dan antisipasi untuk para BUMD,” kata Tona.

Baca juga: Ekonomi Jakarta tetap kuat karena didorong sektor investasi

Kegiatan selanjutnya yakni LSE Generate x JIF 2025, kegiatan workshop yang berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Inggris untuk mendorong pengembangan perusahaan rintisan atau startup di Jakarta.

Puncak JIF 2025 yakni JIF Summit akan dilaksanakan pada 9 Oktober 2025, dengan kegiatan salah satunya diskusi tematik. Salah satu yang akan dibahas yakni tentang diplomasi urban, bagaimana kota-kota bisa mulai ikut masuk ke ranah diplomasi dan bagaimana peran kota dalam diplomasi global.

“Kemudian diskusi yang kedua, bagaimana investasi bisa memanfaatkan AI, big data, teknologi untuk pembangunan perkotaan,” demikian ujar Tona.

Baca juga: Singapura jadi negara penyumbang PMA terbesar DKI

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



https://dataharian.site/