-
Senin, 4 Agustus 2025 16:32 WIB
Seorang penyelam dari Indonesia Naval Historical Diver (INHD) Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) mengangkat amunisi saat melakukan survei bawah laut di bangkai kapal Angkatan Laut Amerika USS Houston yang karam di perairan Selat Sunda, Cilegon, Banten, Senin (4/8/2025). Survei tersebut dalam rangka pencarian data dan lokasi untuk acara penyelaman sejarah sekaligus peletakan karangan bunga yang akan dilakukan Disjarahal bersama US Navy di bangkai kapal USS Houston pada 1-4 September 2025. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Seorang penyelam dari Indonesia Naval Historical Diver (INHD) Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) melakukan observasi saat survei bawah laut di area bangkai kapal Angkatan Laut Amerika USS Houston yang karam di perairan Selat Sunda, Cilegon, Banten, Senin (4/8/2025). Survei tersebut dalam rangka pencarian data dan lokasi untuk acara penyelaman sejarah sekaligus peletakan karangan bunga yang akan dilakukan Disjarahal bersama US Navy di bangkai kapal USS Houston pada 1-4 September 2025. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Seorang penyelam dari Indonesia Naval Historical Diver (INHD) Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) mengangkat amunisi saat melakukan survei bawah laut di kapal Angkatan Laut Amerika USS Houston yang karam di perairan Selat Sunda, Cilegon, Banten, Senin (4/8/2025). Survei tersebut dalam rangka pencarian data dan lokasi untuk acara penyelaman sejarah sekaligus peletakan karangan bunga yang akan dilakukan Disjarahal bersama US Navy di bangkai kapal USS Houston pada 1-4 September 2025. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.