Kemenbud fasilitasi pencipta lagu agar lagu anak semakin banyak



Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kebudayaan berkomitmen memfasilitasi pencipta lagu agar mereka bisa lebih banyak menciptakan lagu yang relevan dengan anak-anak sehingga anak Indonesia tidak kekurangan lagu anak.

“Memang lagu-lagu anak ini sekarang tidak sepopuler di jaman saya dulu masih anak-anak. Sekarang ini saya kira perlu afirmasi kepada pencipta-pencipta lagu anak,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon ketika ditemui di Gedung Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Rabu.

Kemenbud memfasilitasi pencipta lagu untuk membuat lagu anak dalam program Lomba Cipta Lagu Anak. Program itu juga mendorong anak yang memiliki bakat menulis lagu untuk menyumbangkan lagu ciptaannya.

Baca juga: Psikolog: Musik berperan penting rangsang kinerja otak anak

Menteri Fadli Zon juga melihat perlu kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membangkitkan kembali lagu-lagu nasional dan lagu kebangsaan dalam pendidikan sekolah dengan cara melakukan aransemen ulang lagu agar lebih relevan dan bisa diterima anak generasi sekarang.

Dia ingin anak Indonesia hafal kembali lagu-lagu nasional seperti Maju Tak Gentar, Syukur, Hari Kemerdekaan, Garuda Pancasila dan lain-lain yang dulu wajib dihafalkan.

“Ini juga saya kira perlu dipikirkan kembali, anak-anak kita mungkin melalui nanti dengan Dikdasmen kita harapkan ini diangkat kembali gitu lagu-lagu kebangsaan. Mungkin kita akan coba membuat satu aransemen yang lebih relevan, aransemen ulang lagu-lagu tersebut sehingga bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak kita,” kata Fadli Zon.

Pembaruan dari aransemen lagu-lagu nasional diharapkan akan membangkitkan rasa nasionalisme anak bangsa apalagi Indonesia menuju perayaan 80 tahun kemerdekaan.

Selain itu dalam rangka Hari Anak Nasional Kementerian Kebudayaan juga akan menggelar acara yang mengapresiasi para penyanyi anak zaman dahulu yang pernah mempopulerkan lagu-lagu anak.

Apresiasi juga untuk memberikan pemahaman bahwa ada zaman ketika banyak lagu anak tercipta dan mengingatkan kembali lagu anak yang sempat populer pada masanya. Kolaborasi juga terus diupayakan dengan kementerian lainnya untuk memperkaya program yang dapat memajukan budaya Indonesia salah satunya melalui lagu-lagu kebangsaan.

Baca juga: Wamen Ekraf sebut anak butuh ruang publik untuk mengenal buku dan lagu

Baca juga: Menteri Arifah prihatin banyak anak tidak hafal lagu-lagu nasional

Baca juga: Kemenbud perkuat ekosistem lagu anak lewat program KILA 2025

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



https://dataharian.site/