
PBB/New York (ANTARA) – Moskow mendesak pihak-pihak yang terkait dalam kesepakatan Gaza untuk mematuhi perjanjian gencatan senjata, kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia pada Kamis.
“Kami mendesak semua pihak untuk mematuhi perjanjian ini secara ketat,” kata Nebenzia dalam konferensi persnya di Dewan Keamanan PBB.
Duta besar itu menekankan bahwa permusuhan tidak dapat dilanjutkan “dalam kondisi apa pun.”
Pada 13 Oktober, Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani deklarasi tentang gencatan senjata Gaza.
Hamas membebaskan 20 sandera yang masih hidup yang telah ditahan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 1.718 tahanan Palestina dari Gaza dan 250 tahanan Palestina yang menjalani hukuman penjara jangka panjang.
Saat ini, Hamas tengah mengembalikan jenazah para sandera yang meninggal selama penahanan ke Israel.
Berdasarkan perjanjian tersebut, gerakan Palestina itu wajib mengembalikan seluruh 28 jenazah yang tersisa.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: WHO: Gaza masih dilanda kelaparan meski gencatan senjata berlaku
Baca juga: Sumber Mesir sebut Israel tolak partisipasi Hamas dalam pemerintahan
Penerjemah: Katriana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.